Nilawati - MathEdu
Saling Berbagi Ilmu - Belajar Teruss
Selasa, 15 Juni 2021
Selasa, 08 Juni 2021
Persentase Untung dan Rugi
Persentase Untung dan Rugi
v Menentukan harga penjualan dan harga pembelian jika persentase
untung dan rugi diketahui.
Jika persentase untung dan rugi diketahui, kita dapat menghitung
harga beli atau harga jualnya.
Telah diketahui bahwa untung (laba) = harga penjualan – harga pembelian, maka :
Harga Penjualan =
Harga pembelian + Untung
Harga Pembelian =
Harga penjualan - Untung
Dan juga diketahui bahwa rugi = harga pembelian – harga penjualan, maka:
Harga Penjualan =
Harga pembelian - Rugi
Harga Pembelian =
Harga penjualan + Rugi
Aritmatika Dalam Perdagangan atau Penjualan
Aritmatika sosial selalu berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Pada materi kali berkaitan dengan perekonomian atau perdagangan serta transaksi jual-beli.
Menghitung
harga keseluruhan, harga per unit dan harga sebagian
v Harga keseluruhan adalah harga dari keseluruhan barang seperti : satu lusin, satu kuintal, satu kodi, dll.
v Harga per unit adalah harga dari satu buah barang seperti: satu
buah pensil, satu buah pena, satu buah buku, dll.
v Harga sebagian adalah harga sebagian barang dari keseluruhan
seperti: tiga buah buku, dua pasang baju, lima buah mangga, dll
Rumus :
Harga Keseluruhan = Harga Per Unit Barang x Banyak
Jumlah Barang
Harga Per Unit =
Harga Keseluruhan : Banyak Jumlah Barang
Harga Sebagian =
Jumlah Sebagian Barang x Harga Per Unit Barang
Contoh
Harga satu lusin pensil =
Rp. 18. 000,00 , disebut harga keseluruhan
Harga satu buah pensil =
Rp. 1. 500, 00, disebut harga per unit
Harga lima buah pensil =
Rp. 7. 500, 00, disebuat harga sebagian
Kamis, 27 Mei 2021
Aritmatika Sosial
Mengutip
buku Aplikasi Sederhana Matematika dalam Kehidupan Kita karya Burhanudin
Arif Nurnugroho (2012:29), aritmatika sosial adalah ilmu yang membahas
transaksi ekonomi dalam kehidupan sehari-hari yang dipecahkan dengan aplikasi
aritmatika.
Materi yang
dibahas dalam aritmatika sosial mencakup perhitungan terkait harga, laba, rabat
atau diskon, rugi, tara, bruto, neto, bunga, pajang, skala, hingga
perbandingan.
Sementara
itu dalam bidang ekonomi, materi tersebut kerap dikaitkan dengan dengan untung,
rugi, harga, pembelian, dan penjualan.
·
Harga
Pembelian: harga suatu barang dari pabrik.
·
Harga
Penjualan: harga yang ditetapkan pedagang untuk dijual lagi pada pembeli.
·
Untung:
kondisi di mana harga penjualan lebih besar daripada harga pembelian.
·
Rugi:
kondisi di mana harga penjualan lebih kecil daripada harga pembelian.
·
Bruto:
berat kotor yang merupakan berat kemasan ditambah berat isinya.
·
Tara: berat
kemasan.
·
Neto: berat
isi.
·
Rabat atau
diskon: potongan harga yang biasanya dinyatakan dalam bentuk persen
· Pajak :
pajak terbagi menjadi dua, yaitu pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan
nilai (PPN). PPh adalah potongan gaji dalam jumlah tertentu untuk pegawai tetap
di perusahaan. Sedangkan PPN adalah pajak yang dikenakan terhadap barang-barang
yang dibeli konsumen. Kedua jenis pajak ini dinyatakan dalam bentuk persen.
Kekurangan E-Learning
Pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak
terlepas dari berbagai kekurangan antara lain:
- Kurangnya
interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri.
Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya volues dalam proses
belajar dan mengajar.
- Kecenderungan
mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong
tumbuhnya aspek bisnis.
- Proses belajar dan
mengajamya cenderung ke arah pelatihan bukan pendidikan yang lebih
menekankan pada aspek pengetahuan atau psikomotor dan aspek afektif.
- Berubahnya peran
guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini
juga dituntut menguasai teknik pembelajaran yang menggunakan internet.
- Siswa yang tidak
mempunyai motivasi belajar tinggi cenderung gagal.
- Tidak semua tempat
tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah
tersedianya listrik, telepon ataupun komputer).
- Keterbatasan
ketersediaan softwere (perangkat lunak) yang biayanya masih relatif mahal.
- Kurangnya tenaga
yang mengetahui dan memiliki keterampilan bidang internet dan kurangnya
penguasaan bahasa komputer.
Kelebihan E-learning
E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan
bahan/materi pelajaran. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau
pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran atau kebutuhan
pengembangan diri peserta didik. Selain itu, guru dapat menempatkan bahan-bahan
belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat
tertentu di dalam web untuk di akses oleh peserta didik. Sesuai dengan
kebutuhan, guru dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat
diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula.
E-Learning dan Web E-Learning
Secara umum terdapat dua persepsi dasar
tentang E-Learning yaitu:
1. Electronic based e-learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi, terutama yang berupa elektronik. Artinya,
tidak hanya internet, melainkan semua perangkat elektronik seperti film, video,
kaset, OHP, Slide, LCD, projector, dan lain-lain.
2. Internet Based, adalah pembelajaran yang menggunakan fasilitas internet
yang bersifat online sebagai instrument utamanya. Artinya, memiliki persepsi
bahwa e-learning haruslah 13 14 menggunakan internet yang bersifat online,
yaitu fasilitas komputer yang terhubung dengan internet. Artinya pembelajar
dalam mengakses materi pembelajaran tidak terbatas jarak ,ruang dan waktu, bias
dimana saja dan kapan saja (any whare and any time).
E-learning tersusun dari dua bagian, yaitu
'e' yang merupakan singkatan dari 'electronica' dan 'learning' yang berarti
'pembelajaran'. Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa
bantuan perangkat elektronika. Jadi dalam pelaksanaannya, elearning menggunakan
jasa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya.
Dengan kata lain e-learning adalah
pembelajaran yang dalam pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti
telepon, audio, videotape, transmisi satelite atau komputer. Maka dapat disimpulkan penulis bahwa e-learning adalah segala teknologi yang
digunakan untuk mendukung usahausaha pengajaran lewat teknologi elektronik
internet. Internet, satelit, tape audio/video, tv interaktif, dan CD-ROM adalah
sebagian dari media elektronik yang digunakan.
Web learning adalah pembelajaran yang
memanfaatkan teknologi dan perangkat Pc
atau mobile.
Dalam hal ini, perangkat tersebut dapat
berupa PDA, telepon seluler, laptop, tablet PC, dan sebagainya. Dengan web learning, pengguna dapat mengakses konten pembelajaran di mana saja dan
kapan saja, tanpa harus mengunjungi suatu tempat tertentu pada waktu tertentu.
Jadi, pengguna dapat mengakses konten pendidikan tanpa terikat ruang dan waktu.
Kita mengetahui bahwa e-Learning itu merupakan konsep belajar jarak
jauh dengan menggunakan teknologi telekomunikasi dan informasi.
Berdasarkan definisi tersebut, web learning merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi. Pada konsep pembelajaran tersebut mobile learning
membawa manfaat ketersediaan materi ajar yang dapat di akses setiap saat dan
visualisasi materi yang menarik.